apa itu denotasi

Memahami denotasi sangat penting untuk komunikasi yang efektif. Ketika kita menggunakan kata-kata dengan akurat dalam pengertian denotatif, kita memastikan bahwa pesan kita dipahami dengan jelas dan tepat. Ini sangat penting dalam konteks profesional dan akademis, di mana kesalahpahaman dapat menimbulkan konsekuensi yang serius. Misalnya, jika seorang ilmuwan menulis makalah penelitian yang menyatakan bahwa "hipotesisnya dibuktikan secara empiris", dia menggunakan kata "dibuktikan" dalam pengertian denotatif. Ini berarti bahwa bukti yang disajikan dalam eksperimennya mendukung hipotesisnya. Namun, jika seorang pembicara publik berkata bahwa "keadilan telah dibuktikan bagi semua warga negara", dia mungkin menggunakan kata "dibuktikan" dalam pengertian konotatif, menyiratkan bahwa keadilan adalah ideal yang belum sepenuhnya tercapai.